Dulu sekali Kulihat dunia dengan kembang warna warni Berlari-lari macam putri lepas kendali Dulu sekali Kutonton sejoli dalam sinetron televisi Lalu kutahu cinta macam keripik pedas yang diminati Dulu sekali Kubercerita bak pakar yang ahli Ini cinta punya si pria dan wanita yang bertemu di festival malam hari Dulu sekali, aku hanya pencari informasi yang suka basa basi Bicara sana sini sampai kawanku bertuli hati Ahh Sekarang kini Kumelarikan diri kututup rapat bibir legam nan kering ini Setelah bertemu si pencuri hati Aku menjadi daun putri malu yang berhati-hati Sekarang kini Rambut kusut kusisir jari berhari-hari Tersenyum manis perlihatkan gigiku yang rapih Aku semakin peduli pada desau angin yang ikut terberkati karena tiap hari kusenyumi Pada cermin berbayang aku yang terpaku tapi bersemu Malu aku kini pada aku yang dulu sekali Berlagak percaya diri pada cerita sejoli yang fiksi Setelah bertemu yang menjadi terkasih Aku menjadi ikut rajin berbersih dan me...